Danau Maninjau
Maninjau
yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas
permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 kmĀ² dan memiliki kedalaman maksimum
495 meter. Cekungannya terbentuk karena letusan gunung yang bernama Sitinjau
(menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling
danau yang menyerupai seperti dinding. Menurut legenda di Ranah Minang,
keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.
Danau
Maninjau merupakan sumber air untuk sungai bernama Batang Sri Antokan. Di salah
satu bagian danau yang merupakan hulu dari Batang Sri Antokan terdapat PLTA
Maninjau. Puncak tertinggi diperbukitan sekitar Danau Maninjau dikenal dengan
nama Puncak Lawang. Untuk bisa mencapai Danau Maninjau jika dari arah
Bukittinggi maka akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan Kelok
44 sepanjang kurang lebih 10 km mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau.
Danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di
Indonesia. Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua
setelah Danau Singkarak yang memiliki luas 129,69 kmĀ² yang berada di dua
kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Di sekitar Danau
Maninjau terdapat fasilitas wisata, seperti Hotel(Maninjau Indah Hotel, Pasir
Panjang Permai) serta penginapan dan restoran. (wikipedia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Senang rasanya bisa berkomunikasi dengan Komentar Anda, terimakasih sudah berkomentar:)