
Jalan menuju lokasi masih berupa tanah, jaraknya dengan Jalan Raya Bukit Sileh-Alahan Panjang mencapai 3 km.Selain itu, banyak jalan yang menanjak, maklumlah tempatnya berada di pinggiran Gunung Talang. Untuk bisa mencapai bibir danau, Wisatawan juga harus jalan kaki berpuluh-puluh menit di jalan setapak yang berkerikil dan banyak tanaman liar. Sulitnya transportasi dan jalan ini sangat tidak mendukung keindahan yang ada di Danau Talang. Padahal ketika sampai di lokasi banyak pemandangan yang sangat alami.
Tak jarang Anda akan melihat penduduk setempat yang sedang mencari ikan menggunakan sampan.
Anda dan wisatawan lain juga bisa melakukan aktivitas memancing. Penduduk sekitar mengatakan ikan di danau ini besar-besar, sekali memancing beberapa kilogram ikan bisa didapatkan. Unik memang, meskipun letaknya berdekatan, yakni hanya berjarak kurang lebih satu kilometer, namun tidak ada hubungan antara kedua danau ini. Air dari Danau Diatas tidak mengalir ke Danau Dibawah demikian juga sebaliknya. Dan meskipun luas kedua danau ini relatif sama namun kedalaman danau ini jauh berbeda.
Danau Diatas termasuk kategori danau yang dangkal, dimana kedalamannya hanya 44 meter. Sedangkan Danau Dibawah diperkirakan kedalamannya mencapai 884 meter. Bahkan penduduk setempat tidak berani menggunakan perahu sampai ketengah danau. Danau Dibawah memiliki misteri yang unik, karena samapai saat ini belum diketahui kemana air danau yang sejuk ini dialirkan. Hal ini masuk diakal mengingat tidak ada sungai besar yang berhulu di Danau ini.

Itulah sebabnya, Danau Diatas lebih tersentuh aktifitas pariwisata karena lebih mudah dijangkau. Alamnya yang indah dan tenang membuat daerah yang bersuhu rata-rata 14-16 celcius ini cocok untuk wisata konvensi, outbond, tracking dan olahraga air. Pemerintah Kabupaten Solok juga membuat sebuah resort yang dilengkapi gedung pertemuan, villa dan fasilitas pendukung lainnyadi sekitar Danau Diatas.
Kalau di danau Diatas anda bisa menyentuh dinginnya air danau yang berada di ketingian 1.600 mdpl ini, lain halnya dengan Danau Dibawah. Satu-satunya cara untuk bisa menikmati keindahan alam Danau Dibawah, anda harus menaiki sebuah bukit kecil di sebelah utara Danau Diatas. Diatas bukit kecil ini, anda akan mendapati sebuah pesangrahan sederhana, mungkin agak kurang terawat. Akan tetapi hati anda akan terobati begitu melihat panorama yang disuguhkan di pesangrahan ini.
Di sebelah utara, terlihat sebuah danau yang berair tenang, berada di cekungan bukit yang hijau. Di sisi barat menjulang dengan angkuh puncak Gunung Talang yang ditutupi kabut dan mengepulkan asap. Sungguh, tuhan begitu maha kuasa dengan segala ciptaannya. Begitu mengalihkan pandangan ke sebelah timur, terlihat panorama Danau Diatas yang berlatar belakang Bukit Barisan.
Berbeda dengan Danau Diatas, Danau Dibawah masih sangat alami. Nyaris belum ada aktiftas pariwisata menyentuh daerah ini. Nuansa mistis nan eksotis begitu terasa ketika menikmati keindahan danau ini. Dari puncak bukit kecil ini terlihat kebersahajaan penduduk dengan rumah-rumah dan perkebunan sayur mayur yang sederhana. Sayangnya, tak ada akses mobil yang memungkin pengunjung bisa menyentuh air danau yang sejuk ini. Danau Diatas seolah-olah sengaja di asingkan agar tetap terjaga keasriannya. Dan hal inilah yang membuat pesona Danau Diatas yang mistis dan penuh misteri selalu memikat meski hanya bisa pandangi dari kejauhan. (soetudjuh.wordpress.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Senang rasanya bisa berkomunikasi dengan Komentar Anda, terimakasih sudah berkomentar:)